LOMBA RENANG DENGAN MEMBAWA BONEKA SEKS


                                        

                              

Belum lama ini di Rusia diselenggarakan lomba renang. Lokasi yang digunakan tidak di kolam renang biasa melainkan di alam terbuka yaitu danau yang terletak di sungai Vuoska. Tapi bukan pemilihan lokasi tersebut yang membuat lomba renang ini menjadi unik.

Yang menjadikan lomba ini terlihat aneh namun menarik adalah, semua peserta lomba ketika berenang harus membawa boneka yang ukurannya juga sama besar dengan ukuran manusia. Dan boneka tersebut merupakan boneka seks yang sering digunakan orang-orang kesepian agar dapat melampiaskan nafsu seks atau birahinya pada boneka yang bentuknya selalu telanjang tersebut.

Lomba yang diberi nama dengan Bubble Baba Challenge ini mulai diselenggarakan pada tahun 2003 yang lalu. Karena pesertanya makin bertambah banyak, maka acara ini kemudian diadakan terus setiap tahun dan dijadikan sebagai acara tetap.

Orang pertama yang mencetuskan ide lucu ini yaitu seorang pemuda bernama Dmity Bulawinov. Seperti yang diungkap oleh situs resmi acara ini, pada suatu saat Dmity Bulawinov mengadakan sebuah pesta bersama beberapa temannya. Meski dia laki-laki tapi dia juga mengundang teman lainnya yang berjenis kelamin perempuan, terutama yang sebaya dan seusia dengan dirinya.

Namun tanpa ada alasan yang jelas ternyata tidak ada satupun teman wanitanya yang mau hadir di pesta tersebut. Karena tidak ada wanita, maka agar pesta ini tetap bisa berjalan meriah lalu Dmity Bulawinov mengganti dengan wanita dalam wujud yang lain yaitu boneka seks. Setelah benda terbuat dari plastik itu didatangkan ada salah seorang temannya yang memberi penjelasan jika boneka seks ini juga bisa digunakan sebagai pelampung untuk berenang.

Dari penjelasan temannya inilah kemudian dalam benak Dmity Bulawinov muncul satu ide baru untuk mengadakan acara lomba renang menggunakan boneka seks. Setelah dipublikasikan lalu dibuatkan situs internet, ternyata sambutan dari masyarakat sangat luar biasa. Semuanya bersedia untuk memberi dukungan secara penuh dan ikut menjadi peserta. Dan peserta yang mendaftar ini tidak hanya kaum pria saja, tapi wanita juga banyak yang ingin mengikutinya.

Menurut data yang dikumpulkan, pada tahun 2011 lalu jumlah perserta telah mengalami sebuah peningkatan yang sangat signifikan yaitu hingga mencapai jumlah 600 orang. Tantangan terbesar yang harus dihadapi oleh Dmity Bulawinov dan teman-temannya saat ini datang dari pemerintah. Sebab mereka beranggapan jika penyelenggaraan lomba tersebut merupakan sebuah bentuk dari penentangan masyarakat terhadap presiden Vladimir Putin yang saat ini sedang berkuasa.

 Vilnius - Para lelaki di Lithuania punya kegiatan khusus untuk merayakan hari yang mereka sebut sebagai hari pria nasional. Mereka berlomba renang, sambil membawa sebuah boneka seks miliknya.

Dari 200 peserta yang mendaftar, hanya 20 yang terpilih untuk ikut serta dalam lomba ini. Acara lomba digelar di Sungai Neris di Kota Vilnius. Demikian seperti ditulis the telegraph.co.uk, Minggu (29/5/2011).

Juara perlombaan ini jatuh pada Liudas Pestininkas. Dia ditemani boneka seks seukuran wanita dewasa yang dinamakannya 'Vaida'.

"Vaida gadis yang sangat baik. Dia juga keren. Peserta lain tidak ada yang memiliki boneka se-keren milikku," kata Pestininkas.

Pria itu pun diganjar uang 2000 litas, atau sekitar Rp 3,5 juta.

Sebenarnya, hari pria nasional itu belum diakui secara nasional. Acara itu baru sebatas digelar oleh sebuah radio. Mereka berharap suatu saat, ada hari khusus pria yang bisa ditayakan secara nasional.

"Kami telah melakukan survei di internet dan semuanya setuju pria harus punya hari special," ujar program director radio yang menggagas acara itu, Mindaugas Stasiulis.