PRIA LEBIH SUKA SELINGKUH ?

Jika ditanya, siapa yang lebih setia, pria atau wanita? Hampir semua orang akan menjawab wanita. Hal ini bisa jadi disebabkan anggapan turun temurun bahwa pria itu lebih mudah selingkuh dibanding wanita. Contoh mudahnya 'pepatah' yang mengatakan: pria selalu mengejar tiga hal dalam hidupnya, harta, tahta, wanita.
Apa sih yang menyebabkan pria suka selingkuh? Apakah karena nafsu mereka besar? Tidak bisa mengendalikan diri saat melihat wanita cantik dan seksi? Atau ada alasan lain?


Poling yang dilakukan terhadap lelaki berusia 25-35 tahun dari berbagai profesi terungkap, terdapat perbedaan yang cukup krusial antara batasan selingkuh di mata mereka dan Anda. Ada yang bilang, kalau hanya kencan biasa itu bukan selingkuh.
Yang lainnya mengatakan bahwa mereka baru boleh dicap selingkuh kalau sudah sampai berhubungan fisik, seperti one night stand. Dari mereka yang mengaku berselingkuh, pertanyaannya kemudian, mengapa mereka bisa sampai tidak tahan terhadap godaan perempuan lain? Inilah pengakuan mereka. 

1. Standar berubah
Di awal pacaran, faktor ketertarikan fisik biasanya dominan. Seiring berkembangnya hubungan, standar ini bergeser. Ada kebutuhan lain yang jadi prioritasnya yang dalam pandangannya tak bisa dipenuhi pasangan.

2. Butuh tantangan
Beberapa pria menganggap perselingkuhan seperti tantangan. Butuh nyali besar dan kepintaran atur strategi untuk main api tanpa ketahuan. Selain itu, mereka juga tak bisa lupa asyiknya menaklukkan lawan jenis.

3. Rehat dari Komitmen
Saat hubungan mulai serius, ada komitmen yang harus dipegang. Keadaan ini kerap membuat mereka terbebani. Mereka butuh pelarian, dan yang mereka pilih adalah perempuan lain. 

4. Ego
Ternyata, bagi sebagian besar lelaki, tak ada yang lebih bisa mendongkrak percaya dirinya daripada kenyataan bahwa masih ada perempuan selain pasangan yang tertarik padanya.

5. Kebosanan
Dengan alasan jenuh pada pasangan, mereka berselingkuh. Bersama perempuan lain, mereka seperti menemukan kesegaran baru. Ada pengalaman baru yang mereka temui, dan ini membuat mereka bergairah.

6. Pengaruh Otak Kiri
Jika perempuan lebih banyak dikuasai oleh otak kanan, maka mereka lebih dikuasai otak kiri. Mereka jarang dikuasai emosi sehingga di mata mereka, perselingkuhan tidak memerlukan keterlibatan emosi tinggi.

7. Tak Tahan Godaan
Tak ada kucing yang menolak ikan, begitu anekdot untuk para pria mata keranjang. “Siapa yang tahan digoda perempuan cantik? Sekuat-kuatnya pertahanan, lama-lama runtuh juga,” dalih Rio (27), marketing sebuah bank. 

8. Koleksi dan Seleksi
Bagi sebagian pria, selama janur kuning belum melengkung, berkencan dengan perempuan lain adalah wajar. “Lebih baik selingkuh sebelum menikah kan daripada setelahnya? Walau sudah serius kan bukan berarti dia jodoh saya. Daripada salah pilih, lebih baik lihat-lihat dulu,” kata Sofyan (30), desainer web.

9. Tidak Mau Kalah
Alasan klasik ini masih sering digunakan para lelaki untuk melegalisasi perselingkuhan mereka. Mereka berselingkuh karena pasangannya lebih dulu berselingkuh.

10. Tidak Puas
Mereka mudah pindah ke lain hati jika tak puas terhadap pasangannya, baik dalam soal fisik maupun emosi. Lebih dari satu saja kebutuhan mereka tidak terpenuhi, dia dengan gampangnya menerima perempuan lain.

11. Gap Komunikasi
Komunikasi yang sering tak nyambung dengan pasangan dijadikan alasan mereka untuk berpaling pada perempuan lain yang lebih bisa diajak ngomong.

12. Terlalu Posesif
Ke mana pun pergi atau apa pun yang dikerjakan, harus lapor kepada pasangannya. Ketika kebebasan tak didapat, mereka akan mencuri-curi. Laki-laki seperti anak kecil, makin dilarang, mereka  makin bengal.

13. Pasangan Susah Gaul
Anda sering menolak diajak kumpul, padahal mereka senang memamerkan pasangannya ke lingkungan pergaulannya. Apalagi, jika teman-temannya memuji Anda. Anda yang dipuji, dia lho yang merasa bangga.

14. Pasangan Kelewat Manja
Harus mengantar ke salon, sering mengeluh kepanasan merupakan kemanjaan perempuan yang kalau kelewat sering mereka dengar bisa jadi alasan untuk kabur ke perempuan yang lebih mandiri. Menurut  mereka, kombinasi antara sikap manja dan mandiri sangat dibutuhkan dalam hubungan.

15. Minder dengan Pasangan
Punya pasangan yang lebih sukses darinya kadang jadi bumerang. Di satu sisi dia ingin perempuannya mandiri, tapi di sisi lain egonya sebagai laki-laki menginginkan dia yang harus lebih sukses.

16. Terlalu Mengatur
“Tidak ada yang lebih membuat saya merasa gerah daripada menghadapi pasangan yang hobi mengatur, bahkan sampai pilihan kaus kaki yang harus saya pakai,” kata Deni (30), staf IT.

17. Memang Dasarnya Tak Setia
Perempuan bagi mereka hanya untuk sekadar senang-senang saja. Dia menebarkan rayuan maut kepada setiap perempuan. Dia tidak pernah setia karena baginya kesetiaan adalah barang langka.

18.Mereka Ingin Kehangatan Lebih
Di awal hubungan asmara atau rumah tangga, pasti terasa hangat dan membara. Tetapi lama kelamaan, hal itu semakin dingin, ditambah lagi jika wanita makin sibuk ini dan itu, sehingga pria kurang mendapat kehangatan dan perhatian dari pasangannya. Karena itu, mereka akan mencari orang lain yang bisa memenuhi keinginan mereka untuk disayangi dan dimanjakan.

19.Mereka Takut Keintiman dan Komitmen
Berbeda dengan wanita yang selalu mementingkan komitmen, beberapa pria tidak menyukai diikat dalam sebuah komitmen. Di sisi lain, mereka seringkali merasa penasaran dengan wanita lain. Sehingga, pria akan menjauh dari istri atau pacarnya untuk selingkuh dengan wanita lain. Dengan begitu, pria tetap memiliki wanita (istri atau pacarnya) sekaligus wanita lain yang tidak perlu diikat dengan komitmen, cukup bersenang-senang saja dengan mereka.

20.Ingin Menunjukkan Kekuasaan
Pria akan dianggap hebat jika hidupnya dikelilingi wanita-wanita cantik. Maka tidak heran, setelah memiliki harta dan tahta, wanita (lain) adalah kunci keberhasilan mereka. Hal ini yang menyebabkan banyak pria sukses dan kaya (termasuk pejabat negara) memiliki banyak istri simpanan atau pacar gelap. Semakin banyak wanita yang ditaklukkan, ada rasa bangga dalam diri mereka. Sekalipun banyak wanita mengatakan pria seperti ini, para pria akan menutup telinga selama masih ada wanita yang bersedia jadi selingkuhan mereka.

21.Tidak Bisa Mengendalikan Diri
Banyak pria yang sebenarnya tidak pernah berniat selingkuh, atau masuk kategori pria baik-baik. Hanya saja, saat ada seorang wanita mendekatinya, bahkan terang-terangan menggodanya, pria ini juga 'terlalu baik' untuk menolak sang wanita. Sehingga, sang pria berpikir untuk dicoba saja, mumpung ada objek selingkuhan di depan mata. Kurangnya pengendalian diri pria saat disuguhkan wanita yang sekilas lebih WOW dibandingkan pasangannya saat ini jelas menjadi alasan mereka untuk membenarkan sebuah perselingkuhan.

22.Bosan Dengan Pasangan Saat Ini
Alasan ini memang menjengkelkan. Rasa bosan bisa dialami oleh siapa saja dalam sebuah hubungan, baik pria ataupun wanita. Sayangnya, alasan yang sebenarnya bisa diperbaiki dengan komunikasi atau hal-hal lain semakin dirusak dengan kenekatan pria untuk melirik wanita lain sebagai selingan. Kehadiran wanita lain yang memiliki sifat, penampilan dan karakter berbeda dengan pasangannya membuat pria mendapat angin segar dan variasi baru. Karena itulah, alasan ringan ini sering dijadikan alasan mengapa pria suka berselingkuh.
Itulah 22 alasan mengapa pria suka selingkuh. Apakah Anda pernah diselingkuhi oleh pasangan Anda, ladies? 


TANDA-TANDA PRIA YANG SUKA SELINGKUH

Bagaimana Anda tahu, si dia yang Anda sangat cintai, merupakan tipe pria setia atau bukan? Berikut ini beberapa pertanyaan yang bisa Anda cari tahu jawabannya untuk menentukan apakah dia memang suka selingkuh atau tidak.

Perpisahan aktor Arnold Schwarzenegger dengan istrinya Maria Shriver membuat banyak pihak terkejut. Arnold yang selama ini terlihat setia pada Maria ternyata suka selingkuh.

Anda tentu tidak ingin bernasib sama seperti Maria dan wanita-wanita korban lainnya yang menjadi korban perselingkuhan. Namun faktanya, menurut The Journal of Couple and Relationship Therapy, 60% pria selingkuh dari pasangannya.

Lantas, bagaimana Anda tahu, si dia yang Anda sangat cintai, merupakan tipe pria setia atau bukan? Berikut ini beberapa pertanyaan yang bisa Anda cari tahu jawabannya untuk menentukan apakah dia memang suka selingkuh atau tidak:



Takut punya pasangan yang suka selingkuh? Jangan khawatir anda bisa mengenal ciri-ciri pasangan yang suka selingkuh. Kata selingkuh sudah menjadi hal lazim dikalangan remaja, tapi jika selingkuh itu terjadi dalam pernikahan gimana? Tentunya anda pingin mempunyai calon pendamping hidup yang setia, dan menerima kamu apa adanya.

Berdasarkan pengamatan, orang yang suka selingkuh cenderung mempunyai sikap egois, matre, dan hanya melihat sisi fisik saja. Penyebab perceraian yang terjadi di dalam rumah tangga, biasanya karena kecurigaan bahwa pasangan anda telah selingkuh, dan sikap itu bisa menjadi tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT),

Supaya lebih paham untuk menghindari pasangan yang suka selingkuh, simak ciri-ciri pasangan yang suka selingkuh.

1. Cemburu Berlebihan
Jika pasangan anda cemburu nya berlebihan, tidak semua artinya bahwa pasangan anda sangat sayang sama anda, dia dapat menggunakan rasa cemburu itu untuk membuat alasan agar kamu putus dengannya.

2. Sering Melanggar Janji
Apakah pasangan anda suka melanggar janji? Misalkan saat mau ketemuan tapi dia tidak datang. Mungkin itu salah satunya pasangan anda sedang selingkuh, tapi alangkah baiknya anda jangan dulu curiga, dan lihat dulu alasan mengapa ia melanggar janji. Jika anda curiga bisa jadi hubungan anda berkahir.

3. Selalu Punya Alasan
Setiap pasangan yang cenderung selalu punya alasan saat anda menanyakan kecurigaan anda terhadap pasangan anda, disalah satunya tipe pasangan yang suka selingkuh. Tapi disisi lain alasan tidaklah selalu bohong. Maka dari itu anda lihat raut wajah nya tatapan wajah nya.

4. Penampilan Yang Berlebihan
Pasangan yang suka penampilannya berlebihan bisa saja pasangan itu sedang mencari pasangan kedua setelah anda. Contoh, saat anda berkencan dengan pasangan anda,pasangan anda begitu memperhatiin penampilannya agar mendapat perhatian dari orang lain selain anda.

5. Suka Cari Masalah
Tidak tau alasan, tiba-tiba anda minta diputuskan oleh pasangan anda, itu pasti tipe pasangan yang suka selingkuh, sebaiknya jika anda pernah melihat orang seperti itu, jangan jadikan pasangan hidup anda.

6. Banyak Permintaan Terhadap Anda
Pasangan yang cenderung suka meminta sesuatu dari anda, itu tipe pasangan yang matre alias hanya melihat segi harta saja dari anda, dan jika harta anda sudah habis pasti anda akan ditinggalkan pasangan anda.

7. Tidak Sopan
Apakah pasangan anda sopan terhadap anda? Jika tidak, hati-hati pasangan anda lagi cari celah untuk putus hubungan dengan anda.

8. Susah Di SMS atau Telepon
SMS ga di bales, telepon ga dingkat, pastinya anda mulai curiga pada pasangan anda. Orang yang sudah punya pasangan biasanya sudah mempersiapkan pulsa yang cukup agar bisa SMS atau teleponan dengan pasangannya. Anda pantas curiga tapi jangan berlebihan.

9. Kata-kata palsu
Kata-katanya itu, yang bikin anda terjerumus dalam pelukan cinta palsunya. Pasangan anda suka mengatkan kata-kata yang menyangkut tentang kesetiaan, misal "Sayang aku janji deh sama kamu, aku pasti setia sama kamu sampai maut memisahkan kita" nah hati-hati itu tipe cewek yang suka selingkuh, kenapa demikian? Karena kata-kata itu digunakan untuk memikat hati anda atau agar anda percaya bahwa dia benar cinta terhadap anda. Sehingga dia memanfaatkan kepercayaan anda untuk berselingkuh.

10. Apakah si dia punya banyak mantan pacar yang marah padanya?
 Dilansir askmen, selingkuh bisa jadi karena masalah keturunan. Para peneliti di Swedia belum lama ini menemukan, gen ketidaksetiaan ini pada 4 dari 10 pria. Gen inilah yang sepertinya menyebabkan banyak pria tidak bisa setia pada pasangannya.

11. Sebarapa sering si dia merasa bersalah
Cari tahu apakah si dia termasuk tipe pria yang suka melanggar aturan, meskipun karena pelanggaran itu bisa merugikan orang lain. Menurut penelitian di Spanyol, rasa empati pria lebih rendah dari wanita. Bisa jadi inilah yang mempengaruhi kemampuan pria untuk merasa empati pada pasangannya sehingga dia akan lebih mudah berselingkuh.

12. Berapa usia si dia
Masih menurut penelitian di Spanyol, rasa empati pria lebih rendah dari wanita itu biasanya muncul pada pria-pria dengan usia 40-50 tahun. Usia itu dianggap masa-masa rentan untuk berselingkuh.

13. Apakah si dia takut memiliki kedekatan emosional?
Dibandingkan wanita, pria lebih merasa takut merasakan kedekatan emosional. Percaya atau tidak, pria berselingkuh karena ingin menghindari kedekatan emosional itu. Kedekatan emosional dan kerapuhan yang dirasakan saat dekat dengan seorang wanita, membuat pria takut. Pria yang takut ini pun sengaja membuat jarak dengan berselingkuh. Di waktu yang sama, mereka pun tidak mau terlibat secara emosional dengan selingkuhannya.

14. Apakah si dia termasuk pria cerdas?
Sebuah penelitian yang dilakukan Dr. Satoshi Kanazawa dari London School of Economics menghubungkan kesetiaan dengan kecerdasan. Menurut penelitian itu, semakin cerdas pria, semakin setia juga dia.

Bagaimana jika kriteria di atas ada yang terpenuhi oleh si dia, Anda tidak perlu khawatir dia. Bangunlah hubungan Anda dengan pasangan agar menciptakan kedekatan emosional. Pria yang sudah merasa dekat secara emosional dengan pasangannya, bisa tidak tertarik untuk berselingkuh.

HUKUMAN BAGI PARA PRIA YANG SUKA SELINGKUH

Ini adalah peringatan keras bagi Anda khususnya kaum pria yang terbiasa selingkuh alias playboy. Sebuah riset teranyar di Italia mengklaim, pria yang terbiasa membohongi istri mereka lebih mungkin untuk mati mendadak saat bertemu dengan selingkuhannya di luar rumah ketimbang orang yang setia terhadap pasangannya.
Mengkhianati pasangan bisa menghukum mereka
-- Dr. Alessandra Fisher
Penelitian sebelumnya, yang dipublikasikan dalam The Journal of Sexual Medicine, menemukan, pria yang tidak setia tidak hanya berisiko mengalami kehancuran pernikahan, tetapi juga rentan mengalami masalah gangguan kesehatan jantung.

Alasan meningkatnya risiko kematian akibat serangan jantung masih belum jelas, namun para peneliti menduga bahwa perasaan bersalah dan stres karena terus menjaga rahasia, semuanya dapat berkontribusi dalam memicu serangan jantung.

Dalam analisanya, para peneliti dari University of Florence Italia menganalisis frekuensi dan konteks serangan jantung pada pria. Temuan mengungkapkan bahwa masalah serangan jantung (baik fatal dan non fatal relatif) jarang terjadi ketika seorang pria berhubungan seks dengan istrinya. Tetapi risiko itu justru meningkat secara signifikan saat pria melakukannya dengan seorang wanita simpanan.

Di masa lalu, para ilmuwan Jerman menemukan bahwa kebanyakan pria yang tidak setia, meninggal saat berhubungan seks dengan selingkuhan mereka.

Para peneliti mengatakan bahwa penyumbatan arteri bertanggung jawab atas lebih dari sepertiga kematian karena tuntutan fisik saat melakukan hubungan seks sehingga menyebabkan plak lemak yang menumpuk di dalam arteri pecah.

"Seks extra-marital mungkin berbahaya dan membuat stres karena pasangan perempuan seringkali berusia lebih muda dari istri sah si pria  dan aktivitas seksual rentan terjadi diikuti dengan minum alkhol dan makan secara berlebihan. Ada kemungkinan, melakukan hubungan seks secara diam-diam dalam suasana yang berbeda dari biasanya secara signifikan dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung, yang menyebabkan kebutuhan oksigen meningkat," kata Dr. Alessandra Fisher, salah seorang peneliti.

Peneliti juga mengatakan bahwa perasaan yang bersalah juga mungkin menjadi alasan mengapa masalah jantung lebih sering terjadi para pria yang tidak setia, yang sebenarnya masih memiliki perasaan terhadap istri mereka. "Mengkhianati pasangan bisa menghukum mereka," tambah Fisher.

Menurut peneliti, sekitar 4 persen lelaki yang sudah menikah biasanya akan berselingkuh setiap tahun. Bahkan sepanjang hidup para pria, ada kemungkinan 50 persen ia akan berselingkuh. Para peneliti mengungkapkan bahwa orang tua, konflik dalam keluarga dan buruknya hubungan primer, semuanya terkait dengan risiko yang lebih tinggi untuk seorang berselingkuh.

Pria yang tidak setia kemungkinan juga memiliki tingkat hormon yang lebih tinggi, ukuran testis lebih besar, keinginan seksual yang lebih besar, dan fungsi seksual lebih baik.

"Hanya sedikit studi yang mengevaluasi hubungan antara perselingkuhan dan risiko kardiovaskular. Sebagaimana dilaporkan bahwa memiliki hubungan di luar nikah bisa memiliki dampak negatif pada jantung," katanya.

"Definisi dari ketidaksetiaan dan konsekuensinya berbeda-beda dari berbagai budaya, agama, dan yurisdiksi hukum. Oleh karena itu, studi tentang topik ini sangat kompleks, sensitif dan prevalensinya sering diremehkan," tutup peneliti.



OUTEA

TEH KESEHATAN OU TEA

Teh kesehatan Ou Tea adalah teh hitam yang berasal dari Taiwan, yang telah mengalami proses fermentasi dan dikenal sebagai sumber antioksidan alami untuk membantu menetralkan pengaruh radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai penyakit degeneratif.
 

Mengapa mengkonsumsi Teh Kesehatan Ou Tea?

  
  Teh kesehatan Ou Tea hanya menggunakan daun teh muda (peco) varietas sinensis sehingga menghasilkan teh dengan kualitas terbaik dengan kandungan antioksidan tinggi.

   
Teh kesehatan Ou Tea adalah teh hitam yang memiliki kandungan antioksidan yang sempurna sehingga teh kesehatan Ou Tea tidak dapat dipalsukan khasiatnya.

    Teh kesehatan Ou Tea adalah teh kesehatan pertama di Indonesia yang sudah dikenal secara luas melalui majalah Trubus, TVRI Jawa Tengah, TA TV Solo, Jogja TV, Banyumas TV, dan Cakra TV Semarang.

    Teh kesehatan Ou Tea telah eksis lebih dari 8 tahun dan dikenal sebagai pionir teh kesehatan pertama di Indonesia, dengan berbagai testimoni yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

   
Teh kesehatan Ou Tea telah terbukti mempunyai pengaruh positif terhadap penderita kencing manis / diabetes jika dikonsumsi secara tepat, sesuai dengan ketentuan aturan pakai yang telah disediakan perusahaan.

    Teh kesehatan Ou Tea telah terdaftar pada POM RI No. POM TR 063 264 561 dan telah melalui uji pra klinis sehingga aman untuk dikonsumsi segala usia. Untuk hasil maksimal, disarankan membaca terlebih dahulu cara mengkonsumsi yang baik dan benar.

 










Harga Teh Kesehatan Ou Tea

1 botol Ou Tea (@ 45 gr)         : Rp 150.000,-
6 botol Ou Tea (1 paket)         : Rp 600.000,-


Pembelian 6 botol (1 paket) Teh Kesehatan Ou Tea mendapatkan fasilitas:
* GRATIS BIAYA KIRIM +
* 1 tahun asuransi perawatan karena kecelakaan hingga Rp 10.000.000,- (melengkapi dengan data KTP yang masih berlaku).


Pembelian 3 paket Teh Kesehatan Ou Tea mendapatkan fasilitas:
* GRATIS BIAYA KIRIM +
* 1 tahun asuransi perawatan karena kecelakaan hingga Rp 30.000.000,- (melengkapi dengan data KTP yang masih berlaku) +
* E-wallet (ATM Ou Tea) dari bank Permata +
* Kupon Undian Gebyar Promo Ultah Ou Tea 2013 (selama masa promo, berlaku kelipatan) & raih hadiah berupa: Sepeda motor, Kulkas 2 pintu, Televisi LCD, Mini Compo, Home Theatre, Handphone dan Paket Ou Tea.



Seluruh pengiriman produk kami lakukan dengan perusahaan ekspedisi terpercaya JNE / POS / TIKI.

   
CARA PEMESANAN OUTEA

1.Transfer Rp.150.000 ke rekening berikut:(silakan pilih salah satu)





BANK MANDIRI NO REKENING:138-000-670-5219 AN: CATUR PRASOJO




BANK BCA NO REKENING: 327-044-7049 AN: CATUR PRASOJO


BANK BRI NO REKENING : 014-9010-2121-5509 AN.CATUR PRASOJO



2.Setelah transfer, segera beritahu kami bahwa Anda sudah melakukan pembayaran
dengan cara SMS ke 085668089575 atau kirim email ke c.prasojo@gmail.com

Contoh SMS/email Konfirmasi Pembayaran:
Saya Bambang Suseno. Alamat Jl. Jend.Sudirman13 Jakarta. Saya sudah transfer Rp. 150.000,- dari rekening MANDIRI atas nama Bambang Suseno untuk membeli 1 botol OU TEA Pengiriman melalui POS INDONESIA. Jika sudah diperiksa, harap dijawab pesan saya ini. Terimakasih.

3.Kami akan memeriksa transfer Anda dan menginformasikan kepada Anda apabila transfer dari Anda sudah masuk. Selanjutnya, kami akan proses untuk pengiriman. Apabila Anda ingin pesanan Anda dikirim seketika pada hari Anda melakukan pemesanan, maka lakukan transfer dan konfirmasi pembayaran

TERIMA KASIH ATAS SETIAP KEPERCAYAAN YANG ANDA BERIKAN KEPADA KAMI, DAN KAMI DENGAN PENUH KEJUJURAN DAN KETEPATAN DAN KETULUSAN AKAN MENGIRIM SETIAP PEMESANAN DARI KONSUMEN !

Silakan order kapan saja (24 jam online setiap hari ,senin-minggu)
Pesan sekarang kirim sekarang
Prioritas kami satu hari sampai
biaya kirim tetap gratis demi kepuasan pelanggan (Via Pos Indonesia)


CATUR PRASOJO
HP 085668089575 TELP. 02717955506
ALAMAT: JL.CITANDUI 1 NO.21 TEGALWINANGUN RT.1 RW.13 TEGALGEDE KARANGANYAR 57714 JAWA TENGAH



 




 Untuk pemesanan Teh Kesehatan Ou Tea

Segera hubungi kami sekarang juga


Hot Line & SMS Service:

085668089575


PRODUCT KNOWLEDGE of Ou Tea

(Ijin Kesehatan POM TR 063 264 561)

     Ou Tea adalah teh hitam yang berasal dari pegunungan dan diproses secara alami tanpa bahan kimia. Ou Tea sangat bermanfaat sebagai alternatif pencegahan berbagai keluhan kesehatan.

Cara Menyeduh dan Mengkonsumsi Ou Tea yang Benar
  1. Masukkan 1 - 2 sendok teh butiran Ou Tea ke dalam gelas ( + 250 ml ).
  2. Tuangkan air mineral yang ber-SNI mendidih 100oC ( dapat diseduh 2 X ).
  3. Diminum selagi hangat-hangat panas tanpa dicampur apa pun ( gula, madu, susu, dll ).
  4. Usahakan dalam satu hari minum 4 - 6 gelas per hari.
  5. Jika minum obat dokter atau jamu diberi selisih waktu 60 menit.
  6. Bagi yang bermasalah dengan pencernaan atau gemetar setelah minum Ou Tea sebaiknya makan dulu baru konsumsi Ou Tea.
  7. Untuk sariawan/sakit gigi dibuat agak kental lalu dikumur selama 1 s/d 2 menit lalu diminum.
Bagi yang tertarik dengan produk Outea silakan hubungi Bapak Catur Prasojo di 085668089575 atau di 02717955506.

BERBAGAI MANFAAT OU TEA (TEH HITAM) MENURUT PENELITIAN PARA AHLI


Riset telah menunjukkan bahwa teh sangat efektif dalam membantu meningkatkan kesehatan tubuh dan stamina. Teh dapat membantu menurunkan kadar gula darah kolesterol, demam, flu, kram menstruasi, nyeri kepala, menetralkan bahan-bahan penyebab racun, dan masih banyak lagi.
Setiap hari minum Ou Tea secara rutin akan mendapatkan manfaat sebagai berikut:

1.Menurunkan aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah)
2.Membantu meningkatkan kesehatan tubuh dan stamina
3.Membantu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh
4.Membantu meningkatkan metabolisme dan kekebalan tubuh
5.Membantu melancarkan pencernaan dan air seni
6.Melegakan dahaga
7.Membantu menetralisir lemak dalam makanan
8.Membantu menormalkan kadar gula darah dan kadar kolesterol
9.Membantu menghentikan pendarahan dan pencegah infeksi
10.Membantu melindungi tubuh anda dari bakteri dan virus
11.Membantu menghambat penggumpalan sel-sel platelet darah
12.Membantu menormalkan hyperfunction serta kelenjar gondok
13.Membantu mengurangi kemungkinan terjadinya karies gigi dan penyakit gusi.
14.Membantu melawan osteoporosis dan pengapuran pada urat nadi


Bagaimana cara kerja teh hitam bagi kesehatan?

Apa yang terkandung di dalam teh hitam yang membuatnya menjadi minuman kesehatan? Jawabannya terletak pada senyawa kimia alami yang terkandung di dalam daun teh: Polyphenol, Flavonoid, dan Catechin.

§ Menurut Joseph McLaughlin, seorang peneliti di National Cancer Institute, teh hitam sangat efektif dalam melindungi tubuh dari kanker esofagus, yaitu saluran yang berjalan dari mulut ke lambung. Para peneliti yang meneliti kelompok orang yang merokok dan minum alkohol juga menyatakan bahwa mereka yang minum teh hitam 5 cangkir setiap hari mengalami penurunan resiko kanker sebesar 20% pada pria dan 50% pada wanita. Dan untuk mereka yang tidak merokok atau minum alkohol, risiko kanker esofagus bagi peminum teh hitam turun sebesar 57% pada pria dan 60% pada wanita. Menurut McLaughin di dalam The Jurnal of the National Cancer Institute. “Semakin banyak teh hitam yang Anda minum, semakin rendah risiko Anda.”

§ Penelitian belum lama ini yang dilakukan di Jepang terhadap lebih dari 9.500 wanita menegaskan bahwa mereka yang minum kurang dari lima cangkir teh hitam setiap hari memiliki tingkat stroke dua kali dibandingkan mereka yang minum lebih dari lima cangkir teh hitam setiap harinya. Hasil itu lebih jelas terlihat pada wanita yang konsumsi garamnya cukup tinggi, suatu faktor yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi dan stroke. Penelitian yang diadakan di Jepang kepada 1.000 orang menemukan hasil yang mencengangkan, yaitu semakin banyak teh yang mereka minum, semakin rendah kadar kolesterolnya. Menurut Dr. Yoshikazu Sata, seorang ahli neurologi di Tohoku University School of Medicine di Jepang antioksidan itulah yang membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan mencegah stroke.

§ Penelitian lain di Jepang menunjukkan walaupun rata-rata pria Jepang merokok lebih banyak dibandingkan rata-rata pria Amerika, mereka memiliki tingkat kanker paru-paru yang lebih rendah. Menurut para ahli, kesenangan mereka minum teh hitam adalah alasan mengapa hal itu terjadi.

§ Penelitian selama dua tahun di Cina menunjukkan bahwa orang yang minum teh hitam akan memiliki resiko kanker lambung 30% lebih rendah bila dibandingkan dengan orang yang tidak meminum teh hitam.

§ Para peneliti di American Medical Association menemukan bahwa flavonoid mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang banyak ditemukan dalam tumbuhan, termasuk teh hitam yang dapat mengurangi resiko stroke. Menurut Dr. Ralph Sacco dari Nothern Manhattan Stroke Study di Columbia Presbyeterian Medical Center, New York, teh hitam mampu mencegah penyumbatan arteri.

§ Penelitian di Belanda selama lima tahun terhadap lebih dari 8000 pria, yang berusia antara 65 sampai 84 tahun, menemukan bahwa mereka yang minum dua cangkir teh setiap hari mengalami penurunan risiko serangan jantung dan kerusakan arteri koroner sebesar 68%. Para peneliti menemukan bahwa kandungan flavonoid dan catechins (dua komponen utama dari teh hitam) dapat menurunkan tekanan darah, menormalkan mekanisme pembekuan darah, membantu pembakaran lemak dan mengatur kadar gula darah serta insulin di dalam tubuh.

§ Para ilmuwan di Skin Disease Research Center di Cleveland, OH, melaporkan bahwa teh hitam dapat melawan kanker pada kulit dan menyebabkan perlambatan pertumbuhan tumor sebesar 40% sekaligus menciutkan ukuran tumor yang telah ada. Teh hitam yang dioleskan langsung kepada kulit dapat mencegah kanker kulit yang disebabkan oleh pemanasan sinar matahari dan menghindari keriput pada kulit.
>
§ Dr. Earl Mindell di dalam bukunya, What You Should Know about the Super Antioxidan Miracle menemukan bahwa teh hitam memiliki sifat antibakteria yang kuat. Teh hitam dengan kuat melawan hampir semua jenis bakteri, termasuk kolera, salmonela, dan tifiod. Tidak seperti antibiotika, teh hitam memiliki sifat selektif dalam memilih bakteri yang dibunuhnya, dengan meninggalkan bakteri yang baik dan membunuh bakteri yang menyebabkan kerusakan.

Butterfly Propolis Facial Dan Butterfly Detox Therapy


Butterfly Propolis Facial
pic
DEP.KES RI NO. HK. 00.05.4.3.1756
Sabun Wajah dengan kandungan propolis yg bermanfaat mengencangkan dan membuat wajah lebih muda, mengangkat endapan kotoran sisa kometik, membantu menghilangkan flek di wajah, merawat kehalusan dan kecantikan kulit wajah.
KOMPOSISI

- Miinyak Zaitun / Zaitun Oil
- Propolis Murni / Pure Propolis
- Madu / Honey
- Dan bahan dasar lainnya
MANFAAT

1. Merawat kehalusan dan kecantikan kulit wajah anda 
2. Mengembalikan keremajaan alami wajah 
3. Mencerahkan kulit wajah secara alami
4. Melindungi kulit wajah dari radikal bebas
5. Mengenyalkan kualitas kulit wajah
6. Mengencangkan dan membuat wajah tampak lebih muda
7. Mengatasi sekaligus mencegah timbulnya jerawat
8. mengangkat endapan kotor / sisa kosmetik
9. Membantu menghilangkan flek-flek di wajah

Butterfly Detox Therapy


  • pic

    DEPKES RI NO HK.00.05.4.31756


    Sabun Kesehatan herbal dengan detox terapi, bermanfaat menghilangkan jerawat, menyembuhkan penyakit kulit, gatal-gatal, menghaluskan kulit, menghilangkan bau badan, menghilangan capek, menjauhkan gigitan nyamuk & mencerahkan kulit, dll


  • KOMPOSISI
    - Minyak Serre
    - Susu Murni
    - Minyak zaitun
    - Madu Asli
    - Asam Kawak
    - Dan bahan dasar lainnya

    MANFAAT

    1. Membantu menyembuhkan / menghilangkan jerawat
    2. Membantu menyembuhkan gatal-gatal / penyakit kulit / herpes, dompo dan biduran
    3. membantu menyembuhkan kulit pecah-pecah
    4. Mengencangkan dan menghaluskan kulit tubuh
    5. Membantu mencerahkan kulit tubuh
    6. menghilangkan bau badan
    7. Menghilangkan rasa capek jika dipakai mandi dengan menggunakan air hangat
    8. Menjauhkan diri dari gigitan nyamuk dan serangga
    9. Mencegah timbulnya gangguan penyakit kulit (kanker kulit dan tumor)
    10. Memberikan sensasi nyaman dengan aroma therapi


    PASANGAN PROPOLIS FACIAL DAN DETOX THERAPI AKAN MENGHASILKAN HASIL YANG HEBAT DAN DAHSYAT TERHADAP KULIT ANDA!

    DAPATKAN SEGERA PADA CATUR PRASOJO DI 085668089575 ATAU 02717955506
Harga : Rp.60.000 satu Set

JADILAH SUAMI YANG SETIA

Kesetiaan, tidak selalu dimiliki setiap orang. Tidak mudah dan mungkin terlalu banyak godaan untuk menjaga kesetiaan dengan pasangan. Berikut beberapa tips yang bisa digunakan untuk menambah keteguhan kesetiaan Anda.

Mengertilah

Pahami dan mengertilah akan segala keadaan yang sedang menimpa pasangan Anda, baik dalam keadaan senang, frustrasi, putus asa atau segala situasi tersulit sekalipun. Jangan pernah memperburuk suasana hatinya ataupun menyalahkannya ketika ia sedang mengalami nasib buruk. Dengan cinta dan kesetiaan Anda, maka Anda justru bisa membangkitkan semangat pasangan Anda untuk keluar dari permasalahan yang sedang dihadapinya. Jangan meninggalkan dia dan tetap setia di dalamnya, maka pasangan Anda akan semakin mencintai Anda, karena Anda-lah yang selalu berada di sisinya, untuk selalu menyejukkan hatinya.

Jadilah penghibur baginya

Bila pasangan sedang sedih atau terluka hatinya, maka hiburlah dia, karena cinta Anda akan memberikan penghiburan dan penguatan bagi pasangan Anda. Anda tidak akan pernah dapat menjadi penghibur yang baik bila cinta Anda tidak Anda bekali dengan kesetiaan di saat senang, sedih atau berduka. Jadi mulailah menjaga hubungan dengan kesetiaan cinta Anda.

Ikhlas

Mencintai adalah memberi cinta dengan ketulusan, tidak ada terselip di dalamnya, imbalan ataupun pamrih demi keuntungan pribadi. Timbal balik dari pasangan akan datang dengan sendirinya bila Anda tulus mencintainya. Dari rasa ikhlas dan tanpa pamrih, Anda akan mampu menjaga hati untuk tetap setia pada cinta Anda.

Terima apa adanya

Terlalu banyak menuntut hanya akan berujung pada kepentingan pribadi, sehingga tidak akan mampu menambahkan kedewasaan hubungan. Dalam hubungan, jangan mencemari hati dan cinta dengan banyak tuntutan, karena bisa-bisa malah menghancurkan hubungan Anda berdua. Jangan banyak mengeluh kepada pasangan, tapi ucapkan syukur dalam setiap menghadapi kekalutan hidup. Sikap untuk belajar memberi yang terbaik untuk pasangan, akan semakin memperbesar kesetiaan cinta kepada pasangan Anda.

Jangan takut kecewa

Kebanyakan orang selalu ingin senang terus, dan menghindari rasa kecewa, padahal masih banyak sisi hidup yang harus dipelajari. Ada kalanya, Anda harus merasa kecewa kepada pasangan Anda, seperti adanya pertengkaran yang membuat Anda terluka hati. Namun, Anda tidak perlu takut menghadapinya, karena luka-luka kecil itu akan menambah sisi kedewasaan diri Anda. Cinta-lah yang akan memberikan semangat hidup Anda untuk bangkit dari kekecewaan. Untuk itu, agar Anda tetap setia kepada cinta Anda, jangan takut jika harus merasa kecewa.

Mandiri

Kemandirian akan membuat Anda tetap setia terhadap pasangan. Anda menjadi semakin yakin bahwa cinta Anda membawa kekuatan diri yang berujung pada sikap positif dalam memandang cinta dan jalinan kasih Anda. Untuk itu, berusahalah untuk mandiri dalam pikir dan tindakan, agar kesetiaan terhadap cinta terus pula berkembang.

Selalu ada harapan

Milikilah harapan dan mimpi-mimpi Anda dan berusahalah untuk mewujudkannya. Dengan demikian, Anda akan tetap setia kepada cinta Anda, karena harapan Anda-lah yang mendorongnya. Tanpa setia dalam cinta, Anda tidak akan bergairah dalam mewujudkan harapan-harapan Anda, terutama harapan agar hidup bahagia dengan pasangan Anda.


Tunjukkan sikap ‘kesetiaan’
Padukan perkataan dengan sikap yang menunjukkan bahwa Anda tetap setia kepada cinta pasangan Anda. Semua itu membuktikan dalam hubungan terdapat kejujuran dan kepercayaan satu sama lain, dan dengan demikian Anda berdua akan sama-sama menikmati buah kesetiaan tanpa perlu khawatir dengan adanya kebohongan.


Kesetiaan adalah perjuangan dan anugerah





Dr. Hasan Abduh, seorang dosen jurusan pendidikan, mengatakan bahwa kesetiaan adalah ketulusan, tidak melanggar janji atau berkhianat, perjuangan dan anugerah, serta mempertahankan cinta dan menjaga janji bersama.
Kesetiaan diantara suami istri harus meliputi kesetiaan pada hal-hal kecil yang ada pada kehidupan mereka. Agar keduanya dapat hidup dengan dipenuhi cinta, kasih sayang, penghormatan dan ketulusan dalam hati, tidak saling menyakiti satu sama lain.
Kesetiaan berarti perjuangan, anugerah, pengor­banan, dan kesabaran. Caranya adalah dengan :
§ memberinya perhatian,
§ menjaganya, dan tidak meniggalkannya sendiri,
§ mengkhawatirkannya dari segala hal yang mungkin bisa menyakitinya,
§ menjaga perasaannya, menghargai perjuangan­nya,
§ mengucapkan terima kasih atas apa yang dia kerjakan,
§ tidak mengumbar kekurangan, dan menjaga rahasia-rahasianya,
§ berusaha untuk membahagiakan,dan memuji kelebihan,
§ mengingat kebaikan, dan melupakan kesa­lahan­nya,
§ setelah berpisah, mengingat kenangan-kenangan dan saat-saat bersamanya yang penuh keindahan.
Sifat setia tidak akan berkumpul dengan perasaan curiga, cemburu, merendahkan, mendzalimi, mengingkari, menyakiti, menuduh dan lain sebagainya. Bila ada pasangan berbuat salah, maka tak ada yang dilakukan oleh seorang yang setia melainkan segera melupakannya, memaafkan, dan tidak mengumbarnya kepada orang lain, sembari mengingat kembali kebaikan dan kelebihannya.
Dr. Hasan Abduh menambahkan, kesetiaan pada pengertian yang lebih luas tidak akan terwujud kecuali bila hubungan yang mengikat keduanya berdiri di atas pondasi yang kuat, yang baik, kokoh dan ditopang prinsip-prinsip serta tujuan-tujuan yang jelas.
Ada tiga unsur pokok dalam kesetiaan, yaitu cinta, humanis, dan iman. Cinta berfungsi sebagai penggerak, humanis berfungsi sebagai penjaga dan media untuk berkelanjutan, serta iman berfungsi sebagai penguat, penyempurna dan pengembang.

MENAKAR KESETIAAN SUAMI 


Ketika kita mencintai seorang pria, dan dia mencintai kita, maka kesetiaanlah sebagai pengikatnya. Sebab untuk apa artinya saling mencintai jika tak ada kesetiaan sebagai rajutannya ?
Kesetiaan, sebuah komitmen untuk saling menjaga hati agar tak terbelok pada hati yang lain, adalah fondasi paling hakiki bagi terjalinnya dua hati yang saling mencintai. Ia menjadi penting terlebih ketika kita menginginkan cinta yang serius, cinta yang sejati, tak sekadar cinta monyet yang hanya dijalin untuk meningkatkan kadar gengsi di mata orang lain.

Sebagai seorang wanita, kadang ada kerisauan yang menjalar ketika kita melihat di sekeliling kita banyak wanita yang bernasib kurang beruntung lantaran kekasihnya tak sanggup menjaga hatinya sendiri, perselingkuhan pun kerap terjadi. Tambah risau rasanya ketika pria yang kita cintai dikelilingi wanita-wanita yang secara fisik melebihi kita, takut rasanya ia mudah tergoda.

Perasaan risau jika ternyata si dia tak sanggup menjaga kesetiaan merupakan perasaan yang wajar. Namun, jika wanita tak cerdas dalam menghalaunya, maka kerisauan bisa saja berujung pada tuduhan-tuduhan tanpa bukti, alih-alih ingin menuntut kesetiaan, pria justru merasa tertekan. Api perseteruan pun acap meletup tiba-tiba.

Hal-hal berikut ini akan membantu para wanita dalam menakar kesetiaan pria.

Selalu Ada

Pria yang setia akan selalu ada di samping kekasihnya ketika ia benar-benar dibutuhkan. Tak sekadar ada, keberadaan pria setia senantiasa menenangkan ketika wanita dirundung permasalahan.
Seperti kata Gail Devers “Faith makes all things possible, love makes all things easy”, setia membuat semuanya menjadi mungkin, cinta membuat semuanya menjadi mudah. Maka, ketika dia pria setia, kesetiaannya terhadap Anda sepatutnya menjadikan kesusahan anda terasa tak ada, pundaknya senantiasa siap untuk tempat bersandar.
Namun, tentu saja jangan menjadi semena-mena kepadanya. Pria setia akan memenuhi kewajibannya untuk mendampingi Anda, namun ia juga punya hak untuk Anda mengerti kala ia sendiri sedang dalam masa-masa sulit.

Tujuan Hidup

Memiliki pandangan serta tujuan hidup yang jelas merupakan tanda bahwa pria serius dalam percintaan, ia setia pada ikatan. Pria semacam ini biasanya akan mudah menjelaskan dengan rinci dan penuh antusias kala Anda bertanya tujuan hidupnya beberapa tahun yang akan datang.
Tak hanya tentang tujuan hidupnya sendiri, namun ia juga akan menjelaskan rencana hidup yang akan ditempuhnya bersama Anda, tak ayal, Anda pun akan tersenyum-senyum ketika mendengar bahwa dia begitu serius untuk menapaki jalan masa depan bersama Anda.

Menghargai

Pria setia merupakan pria yang termasuk dalam kategori pria baik, dan pria baik adalah mereka yang selalu memperlakukan wanita dengan baik dan penuh perasaan. Ia selalu menghargai Anda sebagai wanita, ia mendengarkan keluh kesah yang Anda bawa karena pekerjaan yang menumpuk, atau sekadar mendengarkan Anda bercerita panjang lebar tentang kejadian menjengkelkan yang Anda lewati seharian.
Sisi romantisme seorang pria justru muncul kala ia menjadi pendengar yang baik bagi Anda, dan ia menghargai tiap kata-kata yang Anda keluarkan. Romantismenya pun terwujud dalam sikapnya yang lembut dan selalu mengutamakan kenyamanan Anda. Romantisme itu pulalah yang menandakan ia pria yang setia.

Janji

Komitmen seseorang ditakar dari tanggung jawabnya menepati janji. Pria yang setia adalah ketika ia senantiasa menepati janjinya sendiri. Dan ini merupakan hal yang umum diketahui. Kalaupun dia tak sanggup menepati janjinya, ia akan terbuka kepada Anda tentang alasannya, dan tak sekadar itu, ia juga akan mengajak Anda untuk turut mencari solusinya.

Friendly and Knowledgeable

Pria yang bersahabat dengan orang banyak, memiliki jaringan yang luas dalam kesehariannya, serta berwawasan kaya, adalah tanda ia setia. Seseorang yang berpengetahuan luas biasanya sangat menghargai apa yang dimilikinya, termasuk kekasih.

Karena pengetahuannya yang luas pula, pria cenderung bisa menghargai perbedaan pendapat yang ada.
Ketika Anda memiliki pendapat A, sedang ia berpendapat B, ia akan mendiskusikannya dengan baik, Anda pun akan kian mengagumi kecerdasan dan kebijaksanaannya dalam bertutur kata.

Karena itu pulalah, banyak wanita yang menganggap bahwa pria yang seksi bukanlah pria yang melulu bicara tentang cinta dan seks semata, tetapi ialah mereka, pria yang berbicara tentang berbagai persoalan menarik, dari seni hingga politik.

Ketika Anda yakin si dia adalah pria setia, Anda akan semakin menikmati apa rasanya cinta sesungguhnya.
Seperti kata John Green dalam The Fault in Our Stars:
“Love is keeping promises anyway…”

KEHIDUPAN SEKS PARA MAHASISWA DI JOGJAKARTA

Isu seks pra nikah di Yogyakarta sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru, tetapi sudah berulangkali dimunculkan. Jika pada tahun 1994 lalu, survei difokuskan pada masalah di kalangan mahasiswa, di tahun 1999 diperluas di kalangan pelajar. Hasilnya sangat mengejutkan untuk sebuah daerah yang menjadi salah satu tujuan favorit belajar dan menimba ilmu. Apakah yang menyebabkan fenomena seks pra nikah semakin meluas di kalangan remaja, khususnya untuk kalangan remaja di Yogyakarta? Penulis akan mengungkapkan beberapa fakta dan kejadian yang menggambarkan sisi lain dari kehidupan remaja di Yogyakarta.

Beberapa Survei Sebelumnya

Pada tahun 1994, sebuah lembaga konseling remaja pernah membuat sebuah survei yang cukup menghebohkan mengenai virginitas di kalangan remaja di Yogyakarta. Hasilnya cukup mengejutkan, serta membuat kalangan orangtua yang menyekolahkan anaknya di Yogyakarta menjadi was-was. Jika digunakan perbandingan, diperoleh sebanyak 8 dari 10 remaja (mahasiswa) di Yogyakarta pernah melakukan hubungan seks pra nikah. Perdebatan dan hujatan pun muncul di mana-mana, bahkan di tingkat nasional yang menyoroti hasil survei tersebut. Tak urung pula pakar statistik mempersoalkan aspek teknis (metodologi) yang dipergunakan dalam survei tersebut yang dianggap sangat bias. Paparannya pun dianggap terlalu menyudutkan dan men-generalisasikan populasi.
Sekalipun mendapatkan kecaman, tetapi survei berikutnya tahun 1999 muncul kembali yang secara khusus mengambil subyek pengamatan mahasiswa di Yogyakarta. Berbeda dengans survei sebelumnya yang tidak mengelompokkan sampel, tetapi pada survei kali ini secara khusus dipilih subyeknya adalah kalangan mahasiswa di Yogyakarta. Hasilnya tidak banyak berbeda. Disebutkan apabila terdapat sebanyak 7 dari 10 mahasiswa yang pernah melakukan hubungan seks pra nikah. Sekali lagi, survei tersebut mendapatkan kecaman dari berbagai kalangan, bahkan di tingkat nasional.

Penulis bisa memahami reaksi penolakan dari kalangan masyarakat. Pertama, si pembuat survei kurang berhati-hati dalam menentukan (memilih) sampel dan obyek yang diamati. Kedua, teknik penyamplingannya terlalu sederhana, termasuk metode wawancara yang digunakan. Ketiga, tidak disertai penjelasan yang mengukur tingkat reprsentasi sampel terhadap populasi. Kasus seks pra nikah masih merupakan kasus yang cukup sensitif di kalangan masyarakat Yogyakarta dan pada umumnya di Indonesia. Seharusnya si pembuat survei bisa memberikan batasan yang lebih ketat dalam mendefinisikan sampel, terutama pada teknik penyamplingan.

Belum usai pula soal metodologi survei, pada tahun 2002 lalu, masyarakat Yogyakarta dikejutkan oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Studi Cinta dan Kemanusiaan (LSCK) dengan tema virginitas di kalangan mahasiswa Yogyakarta. Survei dilakukan atas sebanyak 1.660 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta. Hasilnya, sebanyak 97,5% dari responden mengaku telah kehilangan virginitasnya akibat seks pra nikah. Penelitian yang dilaukan oleh LSCK kali ini mendapatkan dukungan dari banyak pihak, termasuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Uniknya, hasil survei kali ini tidak mendapatkan reaksi keras seperti sebelumnya. Disamping itu, pro dan kontra tidak banyak terlihat dan tenggelam begitu saja dalam kurun waktu yang singkat. Reaksi masyarakat Yogyakarta sendiri terlihat seolah mengamini hasil survei tersebut.

Yogyakarta Under Cover

Seks pra nikah tidak bisa dilepaskan pemahamannya dengan seks bebas atau pergaulan bebas. Fenomena pergaulan bebas di kalangan mahasiswa sesungguhnya telah berlangsung cukup lama, yaitu sekitar awal dekade 1990an. Kota Yogyakarta semakin lama, semakin tumbuh dan berkembang seiring dengan dinamika kehadiran pendatang dari luar daerah. Sarana hiburan mulai bermunculan dan semakin berkembang menjadi gaya hidup tersendiri. Interaksi sosial pun semakin meluas di kalangan mahasiswa membentuk karakter dan gaya hidup. Penulis ingin menunjukkan beberapa sisi lain dari kehidupan mahasiswa/mahasiswi di Yogyakarta. Bukan bermaksud hendak membentuk opini umum, tetapi sisi lain yang dimaksudkan adalah sesuatu yang tidak biasa pada kalangan tertentu. Beberapa di antaranya berdasarkan pengalaman sendiri dan beberapa di antaranya berdasarkan penuturan pihak lain.

Vibrator Di Kamar Kos Puteri

Cerita ini diperoleh dari salah satu pemilik kos puteri di lokasi yang tidak jauh dari salah satu kampus swasta. Pemilik kos sebenarnya curiga dengan perilaku beberapa penghuninya yang sering pulang larut malam, bahkan baru pulang keesokan harinya. Pernah ditanyakan, tetapi ibu pemilik kos curiga si penghuni mungkin berbohong. Beberapa kali didapati pulang kos di antar oleh pria. Ketika liburan panjang, seluruh penghuni kos pulang kampung. Ketika itu pula ibu pemilik kos berkesempatan untuk menggeledah isi kamar dari penghuni. Alasannya, si ibu kos tidak ingin kosnya mendapat pandangan buruk dari pihak lain. Cukup mengejutkan, dari 10 kamar yang digeledah, terdapat 6 kamar di antaranya yang menyimpan mainan seks yang disebut vibrator. Awalnya si ibu kos tidak mengetahui kegunaan alat tersebut, sampai kemudian ditanyakan oleh keponakannya. Seluruh kamar ditemukan terdapat VCD porno dan VCD filem semi. Apa tindakan si ibu kos? Pihak ibu kos tidak akan memperpanjang masa sewa kamar kos bagi seluruh penghuninya yang kebetulan jatuh tempo setiap 1 tahun. Tidak sulit untuk mendapatkan mainan seks seperti vibrator di Yogyakarta. Siapun bisa memesannya lewat internet atau bisa memesankan lewat orang lain (jasa kurir). Cerita ini dituturkan pada tahun 2003.

Malam Panjang Dunia Gemerlap (Dugem)

Umumnya, masyarakat Yogyakarta tidak begitu asing dengan tempat yang mendapat sebutan ‘Goedang Café’ dan ‘Hugos’. Dua tempat diskotik ini adalah yang paling banyak dikunjungi oleh kalangan mahasiswa maupun mahasiswi. Alasannya, tempatnya cukup luas, minuman (beralkohol) lebih bervariasi, bartender yang berpengalaman, dan tersedia layanan pengantaran. Lokasi Hugos sendiri berdampingan dengan hotel berbintang 4, sementara Goedang Café terletak di batas kota. Dua tempat ini bersaing untuk mendapatkan pelanggan dengan menggelar even-even khusus, seperti Ladies Night. Kemunculan dugem itu sendiri sebenarnya sudah lama ada, sebelum hadirnya Hugos maupun Goedang pada sekitar tahun 2000.
Selain diharuskan membayar tiket masuk, pengunjung diharuskan membawa identitas seperti KTP/SIM/KTM. Pada malam acara tertentu diharuskan untuk menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). Menurut penuturan dari pihak resepsionis, sebagian besar pengunjungnya berasal dari PTS, baik pria maupun wanita. Sekalipun diskotik sudah dibuka sejak pukul 17.00 (Hugos) dan 20.00 (Goedang), tetapi umumnya para pengunjung dari kalangan mahasiswa baru tiba pada saat acara puncak pada pukul 23.00. Kedua tempat tadi baru tutup sekitar pukul 02.00. Ada pameo di kalangan mereka, apabila siapapun wanita di acara tersebut boleh ditiduri oleh siapa saja. Cukup dengan mentraktir minuman sudah menjadi transaksi seks yang sangat sederhana. Supaya diketahui, harga minuman paling murah di sana bisa mencapai Rp 150.000 per gelas.Tanggung jika mentraktir satu gelas untuk dua orang. Biasanya mereka memesan botol minuman yang harganya paling murah bisa mencapai Rp 400.000 (tahun 2002). Jika pandai bergaul dan berkomunikasi, Anda dapat dengan mudah mendapatkan obat perangsang di tempat ini.

Agen Penjualan Obat Kuat dan Alat Seks

Sebenarnya tidak terlalu sulit mendapati lokasi yang menjual obat-obat kuat atau ramuan seks di Yogyakarta. Terlihat sulit karena tempat-tempat tersebut tidak secara terbuka menjajakan produknya. Ada di antaranya penulis pernah mengetahui obat-obat kuat, termasuk dalam bentuk ramuan atau obat-obatan khusus, obat perangsang, hingga alat mainan seks. Toko-toko ramuan China di Malioboro pun menjualnya, kecuali untuk mainan seks (sex toy). Beberapa toko menjajakan secara terbuka yang biasanya ditempatkan di barisan paling akhir. Tetapi beberapa toko lainnya tidak menjajakan secara terbuka. Si pembeli harus berani untuk menanyakan sendiri. Untuk obat-obat kuat, mereka tidak terlalu mencurigai pembelinya. Tetapi untuk obat-obat perangsang ini memang agak sulit. Anda harus terbiasa membeli di tempat tersebut, baru si penjual mau menawarkan barangnya. Cukup mengejutkan dari cerita si penjual. Obat kuat maupun obat perangsang termasuk cukup laris. Pada akhir bulan seringkali sampai kehabisan stok. Para pembelinya ada yang membeli secara borongan, tetapi ada pula yang membeli eceran. Mereka yang membeli secara eceran berusia di atas 20 tahun atau dianggap mahasiswa. Kebetulan kebanyakan pembelinya adalah pria, tetapi ada beberapa pula dari wanita. Remaja puteri biasanya paling sering membeli obat anti hamil dan minyak pelumas khusus. Uniknya, kondom justru kurang diminati oleh pembeli dari kalangan remaja.

Kos Bebas Semakin Menjamur

Kos bebas yang dimaksudkan di sini adalah kos yang tidak diawasi atau ditunggui oleh pemiliknya. Mereka umumnya mempekerjakan orang untuk mengurusi kos, termasuk menjaga keamanan pintu gerbang. Tetapi tidak sedikit di antaranya yang menyerahkan urusannya tersebut kepada penghuni kos. Kos bebas tersebut bukan termasuk kos campur, tetapi kos khusus putera dan kos khusus puteri. Kos bebas tersbut paling banyak ditemukan berupa kos putera, tetapi jumlah kos bebas untuk puteria pun bisa dikatakan tidak sedikit dan semakin bertambah. Hampir di seluruh kawasan pemukiman mahasiswa terdapat kos semacam ini.
Adalagi sebutan kos setengah bebas. Kos semacam ini masih ditunggui oleh pemiliknya, tetapi si pemilik seringkali tidak ambil peduli dengan urusan ataupun aktivitas dari penghuninya, sejauh tidak mengganggu ketertiban. Adapula si pemilik baru terlihat ketika sudah sore atau malam hari menjelang jam tamu berakhir. Interaksi antara si pemilik dan penghuni relatif minim, apalagi jika hunian tersebut ditempati lebih dari 20 orang. Tamu boleh saja masuk kamar, termasuk tamu lawan jenis, tanpa banyak dicurigai atau ditanyai oleh pihak pemilik. Untuk kos puteri misalnya, jika menerima tamu pria seringkali dibolehkan untuk menutup pintu kamar. Kos setengah bebas tersebar di seluruh kawasan pemukiman mahasiswa, tetapi jumlah masih lebih sedikit dibandingkan kos bebas.

Informasi Aborsi

Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk mencari informasi aborsi di Yogyakarta. Hanya saja, informasi tersebut sangat tertutup, tetapi bukan berarti tidak banyak yang mengetahui. Penulis mengaku cukup kesulitan untuk mengklarifikasi kebenaran fakta tersebut. Dikatakan informasinya bersifat tertutup, karena tidak semua orang akan memiliki akses atas informasi tersebut. Mereka yang mengetahui itu pun tidak akan mudah memberikan jawaban atau petunjuk mengenai lokasi praktik aborsi. Menurut perkiraan penulis, dari 10 orang terdapat setidanya terdapat 2 di antaranya yang mengetahui. Aborsi dianggap sebagai urusan wanita, sehingga mayoritas yang menguasai informasi tersebut adalah wanita. Mereka hanya akan memberikan petunjuk lokasi hanya kepada temannya yang dianggap membutuhkan. Jika tidak, mereka akan berpura-pura tidak tahu. Penulis memperkirakan, praktik aborsi tersebut dilakukan di sebuah klinik yang ditangani sendiri oleh tenaga medis yang lokasinya berada di kawasan pinggiran di Yogyakarta.

Tarif ‘Ayam Kampus’

Ayam kampus adalah julukan yang diberikan kepada kalangan mahasiswi yang menjual jasa seks kepada pihak lain. Tidak bisa dipungkiri suatu fakta apabila setiap kampus di Yogyakarta memiliki ayam kampus. Fenomena ayam kampus di Yogyakarta sesungguhnya sudah cukup lama. Kebanyakan di antaranya beroperasi secara terorganisir, yaitu melalui perantara. Tetapi akhir-akhir ini sudah mulai berkembang beroperasi secara individu (tanpa perantara). Mereka adalah kalangan yang sangat tertutup. Penampilan dalam keseharian akan menipu siapapun yang bertemu dengan mereka. Jika melalui perantara biasanya lebih sulit, karena kerjasama mereka cukup kompak. Mereka menggunakan bahasa sandi dalam bentuk telpon maupun SMS. Kebanyakan dari mereka memiliki motif yang berlatarbelakang ekonomi. Tetapi akhir-akhir ini motif mereka tidak sekedar faktor ekonomi, melainkan faktor terpenuhinya gaya hidup. Tarif mereka cukup beragam, rata-rata mulai dari Rp 800.000 per malam hingga di atas Rp 1.500.000 per malam, tergantung pelayanan, waktu, dan lokasi. Mereka pun bersedia dipanggil untuk menerima layanan short-time dengan tarif sekitar Rp 200.000 - Rp 400.000. Mereka yang beroperasi individu biasanya lebih murah dan relatif bisa dinegosiasikan.

Kawin Kontrak di Kalangan Mahasiswi

Dari pantauan penulis, keberadaan istri simpanan atau kawin kontrak di kalangan mahasiswi di Yogyakarta sudah ada sebelum tahun 2000. Penulis sendiri pertama kali mendengar kabar tersebut pada tahun 1994, tetapi penulis baru bertemu dengan salah satu pelakunya pada tahun 1999. Pelakunya kebanyakan berasal dari kalangan PTS, tetapi kabarnya pula ada yang berasal dari kalangan PTN. Mereka dijadikan istri simpanan dari kalangan pengusaha luar daerah atau daerah yang tidak berjauhan dari Yogyakarta. Para pengusaha tadi memberikan tempat berupa rumah yang lokasinya berjauhan dari pemukiman mahasiswa untuk ditempati oleh si mahasiswi. Fenomena kawin kontrak di kalangan mahasiswi di Yogyakarta belum banyak mendapatkan sorotan dan perhatian untuk dilakukan pengkajian ataupun reportase khusus, sehingga perkiraan populasinya masih sangat sulit untuk ditentukan.

Jogja Sex Party

Penulis tidak bisa menjamin kebenaran cerita tentang pesta seks di kalangan mahasiswa dan remaja di Yogyakarta. Ada 2 narasumber, tetapi karena begitu rapatnya informasi menyebabkan penulis kesulitan untuk bisa menelusuri kebenarannya. Salah satu narasumber bercerita pada tahun 1995, kemudian narasumber satunya bercerita di tahun 2004. Supaya tidak rancu, ada dua jenis pesta seks, yaitu pesta seks komunitas dan pesta seks non komunitas. Kesamaannya hanya terletak pada cara mereka yang memilih pihak lain yang cukup selektif dan memiliki kesamaan kesukaan. Keduanya pula sama-sama tertutup rapat. Pesta seks komunitas diikuti oleh pecinta seks, pria, wanita, gay, dan lesbian. Sementara untuk pesta seks non komunitas hanya pria dan wanita. Untuk yang komunitas memiliki tanda keanggotaan berupa tato dan gelang dengan ciri khusus. Mereka tidak hanya dari Yogyakarta, melainkan datang pula dari luar kota. Koordinator untuk yang komunitas biasanya berasal dari Jakarta atau Bandung. Dalam bentuk komunitas maupun non komunitas, keduanya sangat selektif memilih orang dan keanggotaannya sangat tertutup.

Menelusuri Penyebab Munculnya Fenomena Seks Pra Nikah

Penulis agaknya kurang yakin apabila kemunculan fenomena seks pra nikah di kalangan remaja dilatarbelakangi oleh minimnya pengetahuan tentang seks. Jika saja mau jujur mengakui, fenomena tersebut muncul justru dikarenakan oleh masyarakat sendiri. Pada prinsipnya, hubungan seks pra nikah di kalangan mahasiswa terjadi tidak lain karena begitu banyak terdapat kesempatan. Penulis mengumpulkan beberapa catatan hasil studi mengenai kenakalan remaja dan fenomena seks pra nikah di Yogyakarta dari berbagai sumber. Berikut adalah ulasan mengenai penyebab munculnya fenomena seks pra nikah.

Lokasi Favorit Melakukan Hubungan Seks

Hasil studi yang dilakukan LSM Sahara (Bandung) pada tahun 2002 pernah menyebutkan apabila faktor penyebab dimungkinnnya terjadinya hubungan seks pra nikah adalah faktor lokasi. Hubungan intim membutuhkan lokasi yang bagi mereka memenuhi kriteria aman, mudah diakses, dan ongkos yang relatif terjangkau. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh LSCK di Yogyakarta tahun 2002 menyebutkan beberapa tempat favorit untuk melakukan hubungan seks adalah:
1. Kos dan pondokan Lain (termasuk kontrakan)
2. Penginapan, seperti losmen atau hotel

Sejak lama, kamar kos di Yogyakarta masih menjadi lokasi favorit yang dipilih untuk melakukan hubungan seks di kalangan mahasiswa. Sebagian besar pula dilakukan di kamar kos putera, karena pada umumnya kos putera lebih bebas ketimbang kos puteri. Untuk kos puteri biasanya hanya terdapat pada kos yang relatif bebas di mana tamu pria diperbolehkan masuk kamar.
Selain kos, lokasi lain yang seringpula dimanfaatkan untuk hubungan seks seperti kontrakan ataupun semacam asrama. Beberapa mahasiswa biasanya memilih untuk mengontrak rumah, ketimbang mengambil kos. Sekedar catatan, bahwa tidak semua asrama mahasiswa di Yogyakarta memiliki status yang jelas, yaitu status resmi dari pemerintah di daerah asal. Tidak sedikit di antaranya yang cukup bermasalah, seperti minim pengawasan lingkungan di sekitarnya.
Adapun untuk dipilihnya lokasi di penginapan biasanya karena alasan tidak memungkinkan dilakukan di kamar kos masing-masing. Ada pula alasan untuk memilih lokasi di penginapan sebagai variasi lokasi semata. Lokasi penginapan yang termasuk paling banyak dimanfaatkan oleh kalangan mahasiswa terletak di wilayah luar kota yang tidak terlalu jauh dari lokasi mereka tinggal atau menempuh perjalanan sekitar kurang dari 40 menit. Salah satunya adalah lokasi penginapan di Kaliurang yang terletak di dataran tinggi. Tarif sewa kamarnya pun relatif cukup terjangkau untuk kalangan mahasiswa.

Dengan Siapa Mereka Melakukan Hubungan Seks

Ini adalah salah satu dari pertanyaan ini diajukan dalam survei dan penelitian yang dilakukan oleh LSCK kepada respondennya dari kalangan mahasiswi. Sebagian besar respondennya mengaku lebih sering berhubungan intim dengan pacarnya. Begitu pula mereka yang mengaku dengan siapa pertama kali berhubungan intim. Kurang dari 5% di antaranya mengaku berhubungan intim tidak hanya dengan pacarnya atau berhubungan intim dengan siapa saja yang dikenal dan diinginkannya.
Fenomena kemunculan gay dan lesbian di kalangan mahasiswa/mahasiswi di Yogyakarta pun sebenarnya sudah lama ada, bahkan sebelum tahun 2000. Dari pantauan penulis pada pertengahan tahun 2008 lalu, mereka cenderung masih sangat tertutup, sekalipun telah mulai terbentuk komunitas-komunitas kecil. Sebuah penelitian yang pernah dilakukan oleh Fakultas Psikologi UGM pada tahun 2004-2005 pernah menyebutkan apabila mereka adalah para pendatang yang berasal dari luar daerah. Sayangnya hasil penelitian yang sempat diseminarkan pada bulan Desember 2005 tersebut tidak menyebutkan jumlah sampel ataupun perkiraan populasinya. Tetapi hampir bisa dipastikan kelompok gay dan lesbian bisa ditemukan di hampir seluruh perguruan tinggi di Yogyakarta. Sikap mereka yang sangat tertutup tidak lain didorong oleh sikap kebanyakan masyarakat di sekitarnya yang menganggapnya sebagai perilaku menyimpang.

Faktor Teknologi

Kebanyakan mahasiswa yang berasal dari luar daerah akan diberikan fasilitas hiburan, seperti televisi, pemutar VCD/DVD, atau komputer. Melalui perangkat inilah mereka mengenal film porno atau film semi. Rental VCD/DVD pun bermunculan di tengah-tengah kawasan pemukiman mahasiswa. Tidak sedikit di antaranya yang menyediakan film porno/semi, sekalipun tidak dipajang secara terbuka. Di kalangan mahasiswa sendiri, peminatnya tidak hanya berasal dari kalangan pria, tetapi datang pula dari kalangan wanita. Pengelola rental nampaknya cukup paham dengan kebutuhan mereka, sehingga selalu mendatangkan film-film baru setiap bulannya. Menurut pengakuan dari salah satu pengelola rentah (percakapan pada tahun 2000), tingkat permintaan sewa keping VCD/DVD porno/semi sangat tinggi untuk setiap kepingnya. Mereka seringkali harus menggandakan hingga sebanyak 3 keping untuk setiap judul film. Beberapa mahasiswa sering pula menduplikasikan ke komputernya sendiri, agar bisa ditonton lain waktu bersama orang lain.
Fenomena lain yang sempat muncul di sekitar tahun 2000 adalah warnet. Kehadiran teknologi informasi turut membuka peluang memicu terjadinya hubungan seks pra nikah di Yogyakarta. Sempat bermunculan warnet dengan lokasi yang sangat tertutup, sehingga cukup sering dimanfaatkan oleh kalangan mahasiswa untuk tempat berhubungan intim. Beberapa warnet di Yogyakarta diketahui pula secara sengaja menyimpan koleksi klip maupun film porno yang bisa diakses oleh para pengunjungnya. Berdasarkan pengakuan dari pengelola warnet, mereka dari kalangan mahasiswa ini yang mengakses film/klip porno ternyata pula berasal dari kalangan wanita (mahasiswi). Hal ini bisa diketahui dengan mudah, karena lokasi film/klip tersebut bukan disimpan di hard disk, melainkan di server warnet, sehingga bisa dipantau siapa saja (nomor meja) yang mengaksesnya.

Minimnya Kepedulian Pemda Setempat

Kemunculan hubungan seks pra nikah di kalangan mahasiswa di Yogyakarta tidak terlepas pula dari peran pemda setempat (pemkab/pemkot). Kemunculan yang sudah sejak lama terjadi nampaknya tidak menjadi perhatian serius bagi pemkab maupun pemkot di Propinsi Yogyakarta. Mereka seolah terkesan menutup mata atas fenomena tersebut, selama tidak mengganggu sumber penerimaan PAD (Pendapatan Asli Daerah). Beberapa kali pernah dilakukan operasi sweeping kamar kos, tetapi kegiatan tersebut bukan merupakan kegiatan rutin. Baru diketahui apabila sweeping tersebut hanyalah untuk menyapu aspek perijinan pondokan (kos/kontrakan/asrama). Berulangkali laporan dari warga masuk ke Dinas Trantib Pemkab maupun Pemkot, tetapi sangat jarang untuk ditindaklanjuti. Sampai penulis pernah mendengar suatu pameo, apabila pembiaran tersebut dimaksudkan untuk tetap menjaga Yogyakarta menjadi tujuan kedatangan calon mahasiswa/mahasiswi. Paska diberlakukannnya otonomi daerah, Yogyakarta harus bersaing dengan daerah lain di sekitarnya, seperti Solo, Semarang, atau Purwokerto yang mulai berkembang. Di kota-kota tadi pun kabarnya pemda setempat mengorbakan aspek moral demi menggenjot penerimaan PAD. Salah satu alasan para pendatang untuk memilih Yogyakarta, karena harus diakui berdasarkan pertimbangan kebebasan.

Minimnya Kepedulian Warga Setempat

Tidak semua lokasi atau kawasan pemukiman mahasiswa yang minim dengan pengawasan warga setempat, tetapi masih terdapat cukup banyak kawasan pemukiman yang relatif minim perhatian ataupun pengawasannya dari warga setempat. Waktu di siang hari merupakan waktu yang paling memungkinkan untuk dilakukannya hubungan seks di kamar kos. Selain berada di luar jam ketertiban lingkungan, waktu tersebut cukup leluasa di lokasi kos yang bebas ataupun setengah bebas. Warga setempat pun kurang peduli dengan kos-kos yang tidak ditunggu sendiri oleh pemiliknya. Berdasarkan pantauan penulis, cukup banyak lokasi pemukiman mahasiswa yang tidak memiliki portal yang membatasi jam keluar maupun masuk. Jika pun ada pengawasan dari aktivitas siskamling, mahasiswa biasanya membawa tamu wanita setelah bubarnya siskamling (sekitar pukul 02.30-03.00).

Jika ditanya soal peraturan, sesungguhnya peraturan sudah lama ada, tetapi jarang diterapkan dengan konsisten. Misalnya saja, sebelum tahun 2000 masih banyak dijumpai papan yang bertuliskan jam belajar. Tetapi akhir-akhir ini tulisan tersebut semakin jarang ditemui. Ketentuan jam tamu itu pun sebenarnya telah diatur di masing-masing kampung dan dilindungi oleh perda setempat. Tetapi masih banyak wilayah pemukiman yang terlihat kurang peduli dengan tata tertib tersebut. Tidak mengherankan apabila penelitian yang dilakukan oleh LSCK di tahun 2002 menyebutkan lokasi paling sering dipilih untuk melakukan hubungan seks adalah kamar kos.

Faktor Lingkungan dan Pergaulan

Tidak bisa dipungkiri lagi apabila faktor lingkungan dan pergaulan turut memicu dan memberikan dampak terhadap terbentuknya perilaku seks pra nikah. Remaja putera/puteri yang terbiasa melihat teman kosnya membawa lawan jenis menginap ke kamar akan memberikan kemungkinan untuk terpengaruh. Misalnya lagi, kawan dari mahasiswi berbagi cerita (curhat) kepada seorang mahasiswi tentang hubungan intim yang dilakukan oleh pacarnya. Mereka yang menjadi tempat bercerita itu pun tidak tertutup kemungkinan akan turut terpengaruh. Seringkali pemicunya justru berasal dari sesuatu kejadian yang sangat sederhana. Komunitas wanita berkumpul, lalu bergosip tentang hubungan seks di antara temannya itu pun turut akan memicu keinginan untuk mencaritahu dan mencoba hubungan seks pra nikah.

Faktor Semakin Banyaknya Waktu Luang

Masalah ini sebenarnya masih menjadi perdebatan, karena hasil pengamatan tidak bisa begitu saja menjadi suatu kesimpulan umum. Di Jepang saja yang memiliki kultur disiplin yang cukup tinggi pun memiliki remaja yang melakukan hubungan seks pra nikah sangat tinggi. Tetapi di sini perlu dibatasi untuk ruang lingkupnya hanya pada lingkungan mahasiswa/mahasiswi di Yogyakarta. Faktanya memang demikian, kebanyakan mahasiswa terlihat jauh lebih santai ketimbang siswa-siswa sekolah pada umumnya. Hasil studi yang dilakukan oleh Fakultas Psikologi UGM pada tahun 2005 itu pula menyebutkan frekuensi paling tinggi mereka yang melakukan hubungan seks pra nikah terjadi di kalangan mahasiswa/mahasiswi yang mengambil kuliah dengan kredit kurang dari 18 SKS per minggunya. Waktu akademik dalam sehari rata-rata hanya kurang 6-8 jam. Artinya, rata-rata di antara mereka memiliki sebanyak lebih dari 12 jam waktu luang, termasuk yang akan digunakan untuk waktu istirahat. Waktu luang yang semakin banyak akan turut mendukung semakin terbukanya kesempatan. Sayangnya agak sulit untuk memperkirakan tingkat peluang dari faktor banyaknya waktu luang memicu terjadinya perilaku seks pra nikah, karena tingkat variasi di antara sampel yang sangat tinggi.

Faktor Ekonomi

Ada dualisme pandangan tentang faktor ekonomi yang menjadi pendorong/pemicu terjadinya perilaku seks pra nikah. Pertama, alasan ekonomi dalam arti karena kesulitan keuangan atau untuk mencukupi kebutuhan pribadi. Kedua, faktor ekonomi yang dianggap berlebihan, sehingga memberikan lebih banyak kesempatan/peluang yang mendorong terbentuknya perilaku seks pra nikah. Dalam perkembangannya, alasan ekonomi menjadi semakin terbuka untuk diperdebatkan. Biaya kuliah yang semakin mahal menyebabkan hanya mereka yang berasal dari kalangan ekonomi di atas mampu atau di atas kelas menengah yang mampu mengambil kuliah. Artinya, kecenderungannya lebih banyak bergeser pada pengertian kedua. Sekalipun demikian, alasan pertama ini pun masih tetap terbuka. Misalnya saja, sebuah penelitian (skripsi) jurusan psikologi (UGM) tahun 2006 lalu sempat mengambil tema mengenai motif pelacuran di kalangan remaja di Yogyakarta. Dalam penelitian tersebut disebutkan tentang masih terdapatnya motif untuk mendapatkan pendapatan di kalangan mahasiswi maupun pelajar. Sayangnya, penulis belum bisa meminta klarifikasi tentang hasil penelitian dari si penulis skripsi.

Taraf Religius

Agak sulit untuk mendefinisikan tingkat religius individu, termasuk agak sulit pula untuk menentukan penilaiannya. Tetapi tidak pula bisa dibantah, apabila faktor kualitas pendidikan agama dari individu akan turut menentukan perilaku individu, termasuk membentengi dirinya dari risiko perilaku seks pra nikah. Dari beberapa penelitian yang bisa dikumpulkan oleh penulis sama sekali tidak meletakkan variabel tingkat religius individu. Alasannya, variabel keimanan atau kadar keagamaan seseorang adalah sesuatu yang abstrak. Jika hendak dibuatkan pengukuran harus dengan didukung oleh konsensus yang kuat, sehingga tidak akan menjadi perdebatan yang panjang. Hal ini dikarenakan pula apabila beberapa temuan di lapangan mendapati perilaku seks pra nikah ternyata berasal dari beragam latar belakang.

Minimnya Perhatian Dari Orangtua/Keluarga

Penulis cukup kesulitan untuk menuliskan penjelasan ini, tetapi pada prinsipnya, orangtua terkadang memberikan terlalu banyak pilihan dan kebebasan kepada putera maupun puterinya. Kebanyakan dari para orangtua akan beranggapan apabila putera dan puterinya yang sudah dewasa tidak perlu untuk banyak diatur atau diawasi. Mereka harus diberikan kesempatan untuk mengatur dan mengawasi dirinya sendiri. Rasanya terlalu naif apabila mengamini sebagian anggapan para orangtua tersebut.

Menurut laporan dari LSCK disebutkan apabila pelaku dari seks pra nikah bisa terjadi di kalangan mahasiswa dengan berbagai latar belakang keluarga dan segala pendidikannya. Begitu pula dengan kasus-kasus kehamilan di luar nikah pada kalangan mahasiswi di Yogyakarta. Mereka yang mengalaminya itu pun, bahkan didapati terdapat dari kalangan mahasiswa atau mahasiswa yang berdomisili (warga) Yogyakarta. Tetapi perlu digarisbawahi apabila faktor hidup jauh dari orangtua menjadi salah satu faktor kunci. Sebelum tahun 2000, ketika masih menjamurnya warung telepon (wartel), tidak sedikit dari kalangan mahasiswa yang rutin seminggu sekali menghubungi orangtuanya. Tetapi setelah era teknologi telekomunikasi yang sudah maju saat ini, frekuensi komunikasi justru ditemukan semakin berkurang. Tinggal jauh dari orangtua membuat mereka membutuhkan sosok yang bisa menjadi tempat untuk berkomunikasi dekat dan berbagi rasa.

Tentunya akan menjadi semakin rumit apabila si anak berasal dari keluarga yang bermasalah, kemudian mereka tinggal jauh dari orangtua. Tidak sedikit kalangan mahasiswa (pelaku seks pra nikah) yang melakukan konseling dengan LSCK kemudian mengaku berasal dari keluarga yang bermasalah, seperti keluarga yang kurang harmonis, perceraian, atau yatim/piatu sejak usia dini. Jika dicermati, mereka membutuhkan perhatian dan komunikasi. Sayagnya, kehadiran lembaga-lembaga konseling kurang mendapatkan perhatian dari kalangan pendidikan dan terutama dari pihak Pemda Yogyakarta.

Penutup

Kekhawatiran akan fenomena seks pra nikah di kalangan remaja sebenarnya dialami oleh setiap pemeluk agama. Pemerintah China akhir-akhir mulai mengkhawatirkan munculnya fenomena seks pra nikah di kalangan generasi mudanya. Padahal mereka termasuk sangat selektif untuk menyaring setiap konten pornografi yang berasal dari luar. Pertanyaannya kemudian dikembalikan kepada publiks sendiri, apakah fenomena seks pra nikah dianggap lazim ataukah merupakan fenomena kerusakan moral. Memang benar, pendidikan agama perlu untuk dikedepankan, tetapi belumlah cukup untuk membendung risiko terjadinya seks pra nikah. Kita tidak boleh sesekali menutup mata atas fakta-fakta yang sudah terungkap di lapangan. Berbagai kalangan mengakui apabila kunci untuk mencegah terjadinya perilaku seks pra nikah yang paling utama justru terdapat pada peran keluarga.

Penulis pernah membaca suatu artikel menarik dari majalah Men’s World tahun 2006. Rupanya fenomena seks pra nikah ini pun sempat menjadi kekhawatiran di kalangan keluarga di Amerika Serikat. Disebutkan bahwa terjadinya hubungan seks terletak pada prinsip TAKE & GIVE di mana pria akan mengambil (taking), sedangkan wanita berada pada posisi memberi (giving). Jadi kunci untuk membendung perilaku seks pra nikah terletak pada si pria. Banyak kalangan yang menafsirkan wanita sebagai faktor pemicu, tetapi mengabaikan pria sebagai pihak yang mengambil kesempatan.

Catatan pula ditujukan ke pihak pemda di tingkat kabupaten dan kota di Yogyakarta. Pihak pemda seharusnya tidak begitu saja hanya menikmati sumber pendapatannya untuk PAD, tetapi punya kewajiban moral pula kepada para pendatang. Yogyakarta sudah sejak lama pula tidak lagi melekat predikat ‘Kota Pelajar’, melainkan lebih melekat sebagai ‘Kota Cinta’. Paradigma tentang kekhawatiran akan kehilangan sumber pendapatan dari eksternalitas pendidikan seharusnya tidak menjadi pertimbangan. Mungkin saja paradigma tersebut hanya digunakan untuk mengelabuhi keengganan dan ketidakpedulian pemda terhadap fenomena kerusakan moral pada kalangan generasi muda.

Pada akhirnya, untuk menyikapi fenomena seks pra nikah dikembalikan kepada kita semua para pembaca dan masyarakat. Apakah fenomena seks pra nikah dianggap sebagai fenomena yang mengkhawatirkan dan tidak normal ataukah hanya menjadi sebuah fenomena sosial semata. Bagi kebanyakan dari kita mungkin akan berusaha untuk menutup mata, sekalipun masih tersirat sedikit keprihatinan. Masyarakat Indonesia sebenarnya sejak kasus heboh seks pra nikah pada pertengahan dekade 1990an di Bandung dan Yogyakarta sebenarnya belum memiliki kesamaan pandangan dan terutama sikap yang jelas. Tulisan ini pun mungkin adalah untuk yang kesekian kalinya diperlihatkan dan mungkin akan menjadi kesekian kalinya berlalu begitu saja.Tetapi yang lebih utama, penulis sudah melakukan kewajiban pokok sebagai warga negara dan umat untuk mencari dan menyampaikan beberapa fakta.


 ARTIKEL TERKAIT :