 | ||
Anda, terutama sekali kaum wanita, tentu sudah merasa merinding saat baru mendengarnya saja.
Ya, ilmu pelet memang hingga kini masih saja menjadi hal yang tak bisa hilang begitu saja. Sepanjang rasa cinta, nafsu, dan hasrat manusia masih bercokol dalam dirinya maka ilmu pelet akan tetap selalu ada di jagat bumi ini.
Ilmu pelet yang sangat erat kaitannya dengan dunia alam gaib dan mistik, tidak akan pernah memandang apa itu modernisasi atau kemajuan sebuah peradaban. Ilmu pelet akan selalu mendapatkan tempatnya di sisi manusia-manusia yang memang mempercayai akan manfaat ilmu pelet demi mendapatkan sesuatu yang ia damba.
Ilmu Pelet Tak Melulu oleh Pria
Ilmu Pelet Online
Jika dahulu, orang harus keluar masuk hutan dan naik turun lembah serta menyusuri para dukun pelet, tetapi kali ini hal itu sudah jarang dilakukan. Keberadaan perkembangan teknologi nampaknya memasuki ranah mistik dan klenik Indonesia.
Lihat saja di internet. Banyak sekali para dukun yang sudah mahir membuat situs pribadi atau juga membayar orang khusus guna mengiklankan kemampuannya dalam memberikan jasa ilmu pelet.
Sungguh ilmu pelet sudah merambah dunia maya dan menjadi lebih mudah dicari meskipun memang ada yang menipu atau mantra-mantra yang diajarkan menjadi ngawur alias asal-asalan.
Namun konon, sepanjang benar bacaan rapal mantranya, tata cara dan syarat yang dipenuhi, sangat tidak mustahil kalau seseorang bisa menguasai ilmu pelet meski didapat dari internet.
Lihat saja di internet. Banyak sekali para dukun yang sudah mahir membuat situs pribadi atau juga membayar orang khusus guna mengiklankan kemampuannya dalam memberikan jasa ilmu pelet.
Sungguh ilmu pelet sudah merambah dunia maya dan menjadi lebih mudah dicari meskipun memang ada yang menipu atau mantra-mantra yang diajarkan menjadi ngawur alias asal-asalan.
Namun konon, sepanjang benar bacaan rapal mantranya, tata cara dan syarat yang dipenuhi, sangat tidak mustahil kalau seseorang bisa menguasai ilmu pelet meski didapat dari internet.
Selama masih ada cinta dan nafsu pada diri manusia maka sekali lagi ilmu pelet akan tetap ada. Dalam dunia mistik ilmu pelet, ada sebutan yang mengatakan, "cinta ditolak, dukun bertindak".
Ini memang rahasia umum di kalangan masyarakat Indonesia yang masih memegang teguh nilai-nilai klenik terumata sekali di Pulau Jawa. Meski di pulau lain, bahkan di belahan dunia lain pun, ilmu pelet juga ada meski hanya namanya yang berbeda.
Ilmu pelet biasanya digunakan lebih banyak dalam hal percintaan. Jika terjadi sebuah hubungan yang misalnya hanya dilakukan sepihak, atau dalam istilah kasarnya rasa cinta seseorang tersebut ditolak maka yang ditolak ini akan merasa sakit hati.
Ada yang memang legowo menerima meski tetap kecewa, tetapi ada juga yang merasa dendam. Nah, dendam yang berasal dari nafsu inilah yang sekali lagi erat hubungannya dengan dunia ilmu pelet.
Karena dendam telah ditolak atau disakiti maka si tertolak akan mendatangi orang pintar, dalam hal ini adalah dukun ilmu pelet, guna membantunya agar si penolak itu berbalik mencintainya.
Pada tahap ini, jika ia berhasil, bisa saja wanita yang semula menolak menjadi gelap mata karena pengaruh setan sehingga yang ada di hati dan matanya adalah lelaki yang melakukan pelet terhadapnya.
Perlu diketahui, bahwa ilmu pelet itu tak identik dilakukan oleh laki-laki yang ditolak perempuan, tetapi sangat banyak juga dilakukan oleh pihak perempuan kepada laki-laki yang ia cintai.
Selain itu, urusan yang biasa menggunakan jasa ilmu pelet bukan hanya hubungan percintaan muda-mudi. Dalam dunia bisnis, ilmu pelet juga kemudian diterapkan demi mendapatkan simpati bos, pembeli, atau juga pelanggan agar tetap berada di kendali si pelaku ilmu pelet.
Sungguh memang ilmu pelet menjadi sesuatu yang menggelisahkan pada sebagian orang yang awam. Namun, menjadi keuntungan tersendiri bagi para pelakunya karena mereka mempunyai jalan pintas untuk menuju cita dan cinta yang diidam-idamkan. Jika membicarakan asal muasalnya, sangat sulit jika dilihat dari data dan fakta karena ilmu pelet berkaitan erat dengan masalah klenik. Sesuatu yang kasat mata tetapi dipercaya ada.
Disimpulkanlah bahwa ilmu pelet adalah ilmu yang memang ada karena memang berkaitan dengan jin yang dihasilkan atau didatangkan lewat mantra-mantra sebagai perantara. Jika pun memang ada yang mengatakan ilmu pelet itu dengan ilmu pengasihan yang berasal dari bacaan-bacaan Al-Quran, hal itu perlu pembahasan yang lebih alot karena sepanjang objeknya adalah merugikan orang lain dengan niat-niat yang buruk maka akan sangat dipertanyakan eksistensi kitab Allah Swt.sebagai pedoman manusia.
Bahkan dugaan pasti akan merujuk bahwa ayat-ayat itu hanya disitir dengan seenaknya dan didompleng demi sebuah niat jahat. Contoh, hingga hari ini sosok Nabi Yusuf yang sangat terkenal tampan nan rupawan menjadi rujukan. Maka ada sebutan, jika kita ingin wajah kita tampan seperti Nabi Yusuf, membaca surat Yusuf dalam Al-Quran dalam jumlah yang telah ditentukan adalah caranya. Ini hanya sebagian kecil contoh karena memang banyak sekali ayat Tuhan dijadikan alat untuk mendapatkan apa yang kita inginkan secara instan.
Cara Kerja Ilmu Pelet
Tentu Anda bertanya-tanya bagaimana sebenarnya cara kerja ilmu pelet sehingga bisa membuat orang yang terkena menjadi gelap mata dan menuruti saja apa yang dikatakan si pelaku.
Pertanyaan besarnya adalah, bagaimana mungkin orang yang misalkan yang semula sangat membenci, tiba-tiba berbalik arah seratus delapan puluh derajat menjadi cinta mati?
Tentu ada sesuatu yang bergerak dalam ilmu pelet.
Seperti apa cara menggambarkannya tentu sulit karena memang ilmu pelet adalah ilmu gaib dan kita sama sekali tak pernah bisa melihat apa yang terjadi pada diri si korban sehingga mengalami perubahan sikap.
Berangkat dari sini, dalam catatan literatur ditemukan, bahwa sejatinya ilmu pelet, baik itu yang sifatnya bacaan mantra atau benda-benda bertuah, tetap saja memiliki cara kerja dan media yang sama (jin,setan,atau makhluk halus).
Jika dianalogikan, ilmu pelet itu sama persis dengan aksi hipnotis yang belakang ini marak ditayangkan di televisi, menjadi sebuah hiburan tersendiri. Lihat saja, korbannya akan menuruti apa yang dikatakan si pelaku.
Hanya saja beda antara keduanya, yaitu pelet menggunakan ritual dan syarat-syarat khusus, sedangkan hipnotis tidak karena hanya menguasi pikiran secara cepat dan tentu dilakukan oleh bukan sembarang orang.
Ilmu pelet itu kemudian memliki kesan memaksa agar bisa dipengaruhi sampai kapan pun. Maka dari itu, bisa disimpulkan bahwa ilmu pelet adalah sebuah ritual khusus guna mendapatkan apa yang dikehendaki dengan cara memaksa.
Media dan Pengaruh Ilmu Pelet
Pengaruhnya bisa singkat saja, bertahun-tahun, bahkan ada yang sampai seumur hidup.
Membicarakan media pada korban, ilmu pelet memiliki cara yang sudah menjadi rahasia umum.
Ada yang menggunakan ritual semacam puasa mutih (hanya makan nasi), patigeni (tidak makan tidak tidur) dan juga ngableng (puasa tak peduli hari-hari yang diharamkan agama).
Ada juga media yang menggunakan energi sugesti diri, energi langsung makhluk gaib, benda bertuah atau jimat semisal buluh perindu, minyak mani gajah, boneka khusus, foto, rambut atau kain yang pernah dipakai si korban. Tentu Anda sudah pernah mendengar media-media tersebut bukan?
Nah, lantas sejauh apakah pengaruh yang ada pada si korban ilmu pelet? Pengaruhnya bisa singkat saja, bertahun-tahun, bahkan ada yang sampai seumur hidup. Namun semuanya dikembalikan pada Anda, apakah akan mengawali cinta Anda bersama bantuan ilmu pelet yang sejatinya adalah mengawali hari-hari bersama dengan bantuan makhluk halus?